Pemuda Wajib Rawat NKRI

Peran pemuda dalam merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangatlah penting dan sudah menjadi kewajiban generasi muda sebagai pewaris estafet perjuangan maupun pembangunan bangsa. Bila pemuda abai, maka sudah bisa dipastikan NKRI tidak akan ada lagi di bumi pertiwi di masa yang akan datang.

Berbagai tantangan lokal maupun global sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Mulai dari munculnya benih perpecahan berbau SARA, mentalitas bangsa yang tergerus budaya negatif dari luar, lemahnya semangat berwiraswasta hingga menipisnya sumber daya energi, pangan dan air. Untuk itu, kaum muda dituntut agar lebih kreatif, inovatif, produktif dan mandiri dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut. Hal tersebut terungkap dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Kepemudaan yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta bertempat di Kampoeng Sadang, Rabu, 17 Mei 2017 yang diikuti 100 orang lebih peserta dari berbagai organisasi kepemudaan, perwakilan pemuda kecamatan, komunitas anak muda kreatif, pelajar dan mahasiswa. Tampil sebagai narasumber, diantaranya Dandim 0169 yang diwakili oleh Kasdim, Mayor Inf. Krismanto, S.Pd, Asisten Staf Khusus Presiden RI, Ir. Riyan Sumindar, MT, Ketua HIPMI Purwakarta Rayhan Nuraditya, Mantan Ketua KNPI Yoyo Yahya, SH dan Imron Hidayat, redaktur RMOLJabar. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta, H. Agus Hasan Saefudin, Sos. M.Si, mengungkapkan bahwa generasi muda merupakan harapan masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karenanya, sudah seyogyanya para pemuda menumbuhkembangkan segala potensi yang dimilikinya. "Kami berharap generasi muda tidak bersantai ria. Hendaklah berusaha mendidik diri sendiri dengan berbagai ilmu pengetahuan, pengalaman dan keterampilan agar mampu memajukan dan mensejahterakan bangsanya di kemudian hari. Janganlah berpangku tangan menunggu bantuan dari orang lain. Mandiri dan kreatif mesti jadi ciri kaum muda," ujarnya. Kabid Kepemudaan, Ahmad Arif IImamulhaq dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya rakor kepemudaan ini diantaranya agar terjalin komunikasi dan silaturahmi yang positif diantara generasi muda dari berbagai elemen dalam upaya bersama merawat kebhinekaan dan persatuan dalam bingkai NKRI. "Rakor ini, selain untuk mensosialisasikan peraturan perundang-undangan tentang kepemudaan, yang utama adalah sebagai media silaturahmi dan komunikasi diantara generasi muda dalam upaya merawat kebhinnekaan dan persatuan Indonesia dalam bingkai NKRI. Untuk menambah wawasan rekan-rekan generasi muda, kami panitia juga menghadirkan beberapa pemateri yang membahas tentang media sosial, wawasan kebangsaan, peranan pemuda dalam pembangunan serta ketahanan energi, pangan dan air,” tuturnya. Rakor kepemudaan tersebut juga dihadiri Ketua KNPI Kabupaten Purwakarta, Aan, M.Si beserta jajaran pengurusnya.

Sumber : http://www.rmoljabar.com/read/2017/05/18/43531/Pemuda-Wajib-Rawat-NKRI-