BKPRMI Purwakarta Evaluasi Pembelajaran BTQ
- bidmudpurwakarta
- Mar 10, 2018
- 2 min read

Ratusan tenaga pengajar pada TK Al-Quran yang tergabung dalam Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Quran (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Purwakarta, ikuti munaqosah evaluasi proses pembelajaran Baca Tulis Quran (BTQ).
Kegiatan yang gelar di Sport Center Jaya Perkasa di Jalan Purnawarman, Sabtu (10/3) itu, dibimbing oleh Ustad Asep Marfudin, M.Pd dan tim BKPRMI Provinsi Jawa Barat dan diikuti oleh lebih dari 150 tenaga pengajar LPPTKA BKPRMI Kabupaten Purwakarta, serta sejumlah peserta dari Kabupaten Majalengka. Dalam sambutannya, Ketua Umum BKPRMI Kabupaten Purwakarta, Rohendi, S.Ag, M.IKom, menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai akhlaq secara nyata pada diri anak-anak. "Kami berharap para guru dapat memberikan tauladan kepada anak-anak dengan memberikan contoh perilaku dan sikap hidup yang baik secara nyata dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya. Menurutnya, membaca dan menghafal ayat-ayat suci Al-Quran itu penting, namun harus diikuti dengan mengajarkan nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam Al-Quran agar mereka memiliki keimanan yang lebih kuat dan memberikan keberkahan bagi diri, keluarga, umat dan bangsanya yang lebih luas. "Tentunya pendidikan dan pengajaran terhadap anak-anak TKA mesti disesuaikan dengan kurikulum yang ada serta kondisi pertumbuhan baik fisik maupun psikis anak," ujar Pria yang juga Ketua Jurusan KPI STAI Dr. KHEZ. Muttaqien ini. Sementara itu, Kepala Bidang Kepemudaan Disporaparbud Purwakarta, Ahmad Arif Imamulhaq yang juga hadir memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi, menyampaikan pentingnya meningkatkan ilmu dan pengetahuan bagi para pengajar TKA dalam mempersiapkan generasi bangsa yang lebih unggul dan hebat. "Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan BKPRMI secara mandiri ini. Kami berharap keikhlasan para guru dalam memberikan pendidikan dan pengajaran diiringi selalu dengan penambahan ilmu dan pengetahuan sesuai dengan perkembangan zaman," katanya. Menurut Arif, metode dan sistem pendidikan yang sudah baik, harus dipertahankan dengan tetap berupaya mencari metode dan sistem yang lebih baik seiring dengan kemajuan teknologi informasi. "Disamping itu, saya pun sangat setuju dengan apa yang disampaikan Ketua BKPRMI, Kang Rohendi. Dimana para guru hendaklah menjadi tauladan bagi anak didiknya," demikian Arif.
sumber : http://www.rmoljabar.com/read/2018/03/10/70589/BKPRMI-Purwakarta-Evaluasi-Pembelajaran-BTQ-
Comments