top of page

Nilai Tradisi Dalam Pembangunan Daerah

  • Writer: bidmudpurwakarta
    bidmudpurwakarta
  • Apr 18, 2018
  • 2 min read

Pembangunan baik di daerah maupun nasional secara umum bertujuan melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945.

Pembangunan diselenggarakan secara bersama-sama oleh pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat dengan memperhatikan nilai-nilai tradisi yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Dalam kata lain, pembangunan tidak boleh tercerabut dari akar budaya bangsa Indonesia yang menjadikan ciri dan karakter ke-Indonesiaan. Demikian disampaikan Ahmad Arif Imamulhaq selaku Kepala Bidang Kepemudaan Disporaparbud dalam acara Outing Class yang diselenggarakan oleh Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Singaperbangsa Karawang, bertempat di Bale Maya Datar Setda Kabupaten Purwakarta, Selasa (17/4) lalu. "Pemerintah Kabupaten Purwakarta pada masa kepemimpinan Bupati Dedi Mulyadi telah mencoba menggali dan menumbuhkan kembali tradisi kebudayaan sunda yang diterapkan dalam pembangunan insfrastruktur daerah maupun perilaku aparatur dan masyarakat Purwakarta. Terlepas ada yang suka atau tidak, Purwakarta menjadi salahsatu kabupaten yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, termasuk para mahasiswa," ujarnya. Arif menambahkan agar para mahasiswa yang notabene termasuk generasi muda tidak mudah silau dengan keadaan termasuk kemajuan teknologi yang berkembang cepat. "Sebagai bagian dari generasi muda, mahasiswa hendaknya tidak silau dengan keadaan yang tampak di depan mata, termasuk kemajuan teknologi. Mahasiswa dengan bimbingan para dosen sejatinya dapat memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi pembangunan, meningkatkan etos kerja, kedisiplinan serta tercapainya tujuan pembangunan nasional maupun daerah," katanya. Menurutnya, tata nilai tradisi juga jangan diabaikan, karena itu menjadi jati diri atau karakter kita sebagai bangsa Indonesia. Yang baik dari masa lalu pertahankan sambil berikhtiar mencari tradisi budaya yang lebih baik. "Laa yanbaghil khuruuj min aadatin naas illa fil haram, sepanjang tradisi itu tidak dilarang maka itu dibolehkan. Tentu nilai -nilai tradisi itu jangan sampai bertabrakan dengan nilai keyakinan kita dalam beragama," tutur Arif di hadapan peserta Outing Class yang mengambil tema Wibawa Lokal Dalam Inovasi Pemerintahan Menuju Masyarakat Raharja. Hadir pula dalam acara tersebut Kepala Bappeda dan Litbang, Ir H Tri Hartono.

Sumber : http://www.rmoljabar.com/read/2018/04/18/73863/Nilai-Tradisi-Dalam-Pembangunan-Daerah-

Comentários


LeGend

(Literasi Generasi Dunia)

@bidmudpurwakarta

© 2018 by Bidang Kepemudaan Disporaparbud Purwakarta

bottom of page