Tak Bahas Generasi Milenial, Debat Publik Tak Bersenyawa
- bidmudpurwakarta
- Apr 20, 2018
- 1 min read

Debat publik Pilkada Purwakarta yang diselenggarakan KPU Kabupaten Purwakarta, berlangsung aman, tertib dan terbilang lancar sekalipun sempat ada kekeliruan dalam pengambilan amplop pertanyaan untuk salah satu paslon.
Debat kali ini ditayangkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta, dengan mengambil lokasi di Hotel Harper, Bungursari Purwakarta, Kamis (19/4) malam. Menanggapi debat tersebut, salah satu Tokoh Muda Purwakarta, Ahmad Arif Imamulhaq mengatakan, debat kali ini cukup baik, masing-masing pasangan calon diberikan waktu yang sama untuk menyampaikan visi misinya dan masyarakat dapat menilainya secara jelas. "Memang debat tersebut tidak akan mampu menyajikan seluruh pandangan para paslon, namun semestinya dapat fokus pada jawaban atas pertanyaan yang diajukan panelis. Terlepas dari itu, debat ini menarik, karena sebagian masyarakat Purwakarta menantikannya," ujar Arif melalui sambungan seluler. Namun demikian patut disayangkan. Hampir tidak ada kandidat yang menyentuh generasi muda, generasi milenial. Sehingga terasa tak ada senyawa dengan zamannya. Padahal jumlah mereka saat ini signifikan. Menurut data yang ada, jumlah generasi muda Purwakarta tidak kurang dari 200 ribu orang. "Dan bila jumlah pemuda sebanyak itu bergerak bersama-sama dalam membangun, tentu Purwakarta bisa lebih maju dan sejahtera," ujar pendiri Perhimpunan Mahasiswa Purwakarta (Permata) di Yogyakarta, tahun 1996 ini.
sumber : http://www.rmoljabar.com/read/2018/04/20/73997/Tak-Bahas-Generasi-Milenial,-Debat-Publik-Tak-Bersenyawa
Comentarios