Filsafat Ajarkan Kebijaksanaan dan Cinta

Filsafat yang berasal dari bahasa Yunani memiliki akar kata philos yang berarti mencari atau mencintai dan sophia yang bermakna kebijaksanaan. Secara etimologi definisi filsafat adalah mencintai kebijaksanaan.

Berdasarkan pengertian tersebut, maka mempelajari filsafat sejatinya memiliki tujuan agar setiap orang selalu berupaya menjadi bijaksana yang didasari oleh cinta. Demikian terungkap dalam kuliah Filsafat dan Logika dengan narasumber Hendra Januar, S.Fil lulusan Universitas Paramadina Jakarta, kamis siang, 14 September 2017 yang diinisiasi oleh Bidang Kepemudaan Kabupaten Purwakarta. Kuliah hari kedua sejak 13 September 2017 dihadiri lebih dari 25 orang dari berbagai elemen generasi muda akan dilanjutkan minggu depan setiap rabu dan kamis. Disamping membahas pengertian dasar filsafat, Hendra juga menjelaskan tentang kaitan filsafat dan logika. "Membicarakan filsafat tidak mungkin melepaskannya dari logika. Karena logika merupakan alat untuk membedah filsafat. Logika merupakan ilmu tentang berpikir benar dengan menggunakan akal yang dianugerahkan Tuhan kepada manusia," papar Hendra. Kabid Kepemudaan, Ahmad Arif Imamulhaq menyampaikan bahwa kuliah filsafat dan logika diselenggarakan sebagai bagian dari ikhtiar pembinaan generasi muda melalui pembenahan cara berpikir atau cara pandang anak-anak muda terhadap hidup dan kehidupan secara mendasar dan komprehensif. "Kami berikhtiar dengan segala keterbatasan yang dimiliki, melakukan pembinaan bagi generasi muda melalui pembenahan cara berpikir atau cara pandang anak-anak muda terhadap hidup dan kehidupan secara mendasar dan komprehensif. Dengan kuliah filsafat dan logika ini, ada 2 hal yang ingin kami tuju. Yang pertama, memperkuat keyakinan generasi muda terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah menganugerahi akal bagi manusia sehingga hidup lebih bersyukur dengan memanfaatkan akal pikiran bagi perbuatan yang baik, benar dan bermanfaat. Kedua, kami harapkan generasi muda dapat memanifestasikan hakikat cinta dan kebijaksanaan dalam perilakunya sehari-hari secara nyata," tutur Arif.

Sumber : http://www.rmoljabar.com/read/2017/09/15/54421/Filsafat-Ajarkan-Kebijaksanaan-dan-Cinta-